Thursday, December 18, 2008

Waspadai Massage berbau Aqidah berikut

Waspadai Massage berbau Aqidah berikut

massage :
Allahu Akbar!

Saya tidak pernah menyangka-nyangka bahwa dengan meneruskan kalimat ini
Ke rakan Dan saudara sekalian, Allah memberikan saya rezeki yang tidak
Disangka
-sangka...
Memang tidak sampai 12 jam setelah saya kirimkan pesan itu... Tapi limpahan KurniaNya kepada saya sungguh diluar pemikiran saya...
Subhanallah! Alhamdulillah....
Kirim kalimat ini ke 12 orang yang kamu anggap baik di dalam hidupmu Dan  Insya-Allah
Kehidupanmu akan bertambah  baik Dan buktinya dalam 12 jam kamu harus
Percaya akan keajaiban bulan ini
AL-QAYYUM, AL-MAJID, AL-WAJID, AL-WAHID, AL-AHAD, AL-SAMAD, AL-KADIR,
AL-MALIK, AL-RAHMAN, AL-RAHIM

ALLAH SWT TIDAK PERNAH TIDAK DAPAT MENYEMPURNAKAN PESANNYA, KALA KAMU
MENGHANTAR BERITA INI KEPADA  12  ORANG INSYAALLAH KAMU AKAN MENDAPATKAN
BERITA BAIK ESOK

Komentar saya:
Saudaraku pembaca yang dirahmati Allah.

Sengaja saya mengomentari massage pendek diatas yang sering saya dapatkan massage sejenis agak panjang, tetapi pada intinya adalah sama.

Jika kita perhatikan massage di atas, kemungkinan kita tidak akan mendapatkan sesuatu yg berbahaya sama sekali, bahkan mengandung ajakan yang baik yaitu berdzikir kepada Allah SWT, tetapi ingat bahwasanya umat islam memiliki pedoman keyakinan yang telah di nashkan dalam al-qur'an dan al-hadits, apalagi dalam hal keyakinan dan keimanan.

Hubungannya dengan massage di atas sangat erat, tujuannya mungkin dakwah tetapi jika tidak sesuai dengan sunnah maka itu bisa mengancam aqidah kita, boleh kita menggunakan media email untuk berdakwah, boleh kita menyeru untuk berdzikir kepada Allah dengan melalui email, tidak ada larangan sama sekali, tetapi tidak disisipkan keyakinan baru yg dapat merongrong aqidah.

Adapun keyakina yang saya maksud membahayakan aqidah adalah, tidak pernah ada dalam literatur manapun kita dijanjikan kemudahan dalam rizki atau urusan kita atau apa saja dengan hanya mengirimkan imail, atau melanjtkan email kepada orang lain sebanyak sekian-sekian TIDAK. inilah hal yg membahayakan, jika kita yakin dg mengirim/meneruskan email maka akan lancar rizki, ini lah keyakinan yg keliru.

Kita dianjurkan untuk bertakwa, maka orang yang taqwa akan dimudahkan urusannya, akan diberi rizki dari arah yg tidak disangka-sangka dan akan diberi jalan keluar dalam segala urusannya, itu ada dalam al-qur'an kemudian kita dianjurkan bersedekah supaya bertambah berkah hartanya, dimudahkan urusannya misalkan berdoa dengan asma' Allah Ya Rozzak dan kemudian meminta rizki semoga dikabulkan mendapat rizki yg melimpah tanpa ada jaminan dalam sekian hari atau sekian menit atau sekian minggu, bulan. sama sekali itu adalah Hak mutlak Allah untuk memberi rizki, dan itu dibenarkan karna memang ada dasar qur'an dan hadits-nya, tetapi adakah hal Meneruskan email itu adalah disyariatkan dlm islam, bahwa akan mendapat rizki?
 
apalagi dalam email yg lain saya pernah mendapatkan ancaman dalam hal meneruskan email, sungguh islam tidak seperti itu, memang ada ncaman orang yg enggan sholat, enggan beribadah, enggan tunduk kepada Allah tetapi sama sekali bukan ancaman enggan menyebarkan email, kalau email itu dakwah ajakan kebajikan dan ancaman itu dinisbatkan kepada orang yg punya ilmu tapi enggan berdakwah atau berjihad di jalan Allah maka bukan hal tidak meneruskan email atau memfotokopi dan menyebarkan selebaran yang diancam tapi keengganan berjihad, dan keengganan berjihad pun ancamannya bukan segala kesulitan-kesulitan ekonomi atau kesialan hidup seperti yg ditulis oleh orang yg mengancam ketika tidak menyebarkan selebaran/tulisannya.

Alangkah bijak apabila kita menganjurkan manusia untuk memperbanyak sholawat, karna satu kali sholawat Allah bersholawat 10 kali kepada kita, perbanyak dzikir asma'ul husna, karna Allah menganjurkan kita untuk meminta dan memohon kepadaNYA dengan menggunakan asma'ul husna.Mudah2an dikabulkan oleh Allah. cukup dan takutlah berlebih dalam memberi jaminan atau ancaman, tidakkah itu kesembronoan & kecerobohan?

Kalau toh pun ada yg meneruskan email kemudian mendapat kemudahan, maka tidak boleh kita yakin bahwa kemudahan itu disebabkan karna meneruskan email, tidak boleh sama sekali punya keyakinan yg demikian, karna jelas meneruskan email bukan sebab yg benar menurut syariat, jika kita punya keyakinan akan hal itu, maka berhati-hatilah dan segeralah dibuang keyakinan itu. Masalah keyakinan adalah masalah iman, masalah iman adalah berkaitan dengan keberagamaan, muslim atau kafir atau musyrik, tidak ada yg tahu hati kita kecuali Allah Subhanahu wata'ala Yang Maha Tahu yg dzahir dan yg Bathin. Mungkin hal ini sepele tetapi dikemudian hari jika dibiarkan bisa menjadi lebih besar dan berbahaya, jangan meremehkan hal yg kecil, besar itu dari kecil.

Maka sungguh Mari berhati-hati dalam berdakwah, jika imbalan dan ancaman tidak sesuai dengan yg disampaikan oleh rosulullah, jangan dikerjakan atau jangan diterima, karna itulah yg membahayakan akidah kita. Rosulullah telah membaha kabar gembira dan peringatan, yg keseluruhannya telah tercantum dg jelas dan terperinci, jika ragu tanyakanlah pada ahlu dzikri.


Billahi at-taufik wal hidaya, asta'fikum jami'an. Mohon maaf atas segala kekurangan.
wallahu a'lamu bishowab
By : Komaruddin Evendi

My personal webhttp://pujakesula.blogspot.com  or  http://endyenblogs.multiply.com/journal 


No comments: