Friday, May 29, 2009

Mukmin yang bangkrut

Sabda Rasulullah:"Taukah kamu siapakah Muflis (orang yang bangkrut) itu..?, Para sahabat mengatakan "Al-Muflis dalam pandangan kami adalah orang yang tidak memiliki lagi dirham dan barang perhiasan", Maka Rosul bersabda; "Sesungguhnya Al-Muflis dari kalangan umatku yaitu orang yg datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, zakat, tetapi ia datang dalam keadaan pernah mencaci maki ini, telah menuduh zina ini, telah makan hartanya ini, telah membunuh ini, dan telah memukul ini maka orang yang terzholimi itu akan dibayar dengan kebaikan dari orang yang mendzoliminya. Apabika kebaikannya kebaikannya telah habis sebelum terbayar apa yang menjadi hak orang yang terzholimi itu maka diambillah dosa-dosa orang yang terzholomi lalu dipikulkan kepadanya kemudian ia dilempar ke neraka". (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Sungguh mengerikan ancama dalam hadits di atas, seandainya dalam setiap langkah kita dan dalam setiap ucapan kita selalu ingat pada hadits di atas, niscaya kita akan sedikit terpelihara dan hati-hati dalam mengatakan saudara kita, menuduh dan mencelanya, ya Allah hamba berlindung kepadaMU dari muflish di akhirat kelak.

Mungkin kita tergolong orang yang baik, ikut berdakwah, rajin ibadah, malam hari kita sholat tahajjud berqiyamullail, siang hari kita terkadang berpuasa sunnah, dzikir dan sholawat kita kumandangkan disetiap waktu kita, namun alangkah merugi apabila tidak diiringi dengan dijaganya perkataan kita, mudah menghina seseorang yang kita anggap hina, mudah mengolok-olok teman kita yang kurang dalam beberapa hal dll. sungguh kita dalam bahaya besar yang terancam kebangkrutan di akhirat nanti jika kita tidak segera membenahi diri kita, inilah jihad besar, jihad mengendalikan hawanafsu.

Jika seorang pengusaha begitu khawatirnya apabila terancam kebangkrutan, seorang pekerja begitu khawatirnya ketika terancam PHK, namun mengapa ketika kita terancam bangkrut nanti di akhirat masih tenang-tenang saja?

Lebih-lebih orang yang tidak mempunyai amalan kebaikan, dan rajin beramal keburukan, tak terbayangkan lagi kemuflisannya orang tersebut. Bagaimana tidak, orang yang punya kebaikan saja bisa habis amalnya karna tidak bisa menahan hawanafsu berbicara yang menyakiti saudaranya, menuduh begini dan begitu, apalagi orang yang tidak mempunyai kebaikan, semakin dalam saja terjerumus kedalam neraka. naudzubullah tsumma naudzubillah.

Semoga kita digolongkan Allah dari golongan hambanya yang selalu dibimbing olehNYA, bukan golongan orang yang merugi dan orang-orang yang bangkrut (muflis). amin ya robbal alamin.

wallahu a'lamu bishowab
--
Your Best Regard
http://www.rumahvendi.phpnet.us

No comments: