Saturday, April 19, 2008

Kerinduanku padanya, Menimbulakan cintaku padamu..

Aku memang belum pernah ketemu dengannya, tapi aku merindukannya, kenapa bisa demikian?? entahlah... sementara setiap hari aku bertemu denganmu.


Selayaknya rindu akan timbul ketika seseorang pernah saling bertemu dan bersapa, terkesan dan masuk dalam memori, tapi apakah mungkin seseorang bisa merindukan sesuatu yang belum pernah di temuinya atau belum pernah salaing bertemu?? jawabanya "mungkin sekali"

Seorang tokoh dengan literatur sangat menakjubkan, yang kata-katanya dapat menjadi penerang bagi siapa saja yang mengikuti perkataan itu, seorang manusia yang akhlaknya sangat mulia, terhadap semua makhluk, berbagai bukti akan kebenaran perkataannya tercermin dalam segala kehidupan, betapa kerugian dan kedholiman dimana-mana saat perkataanya tidakdi indahkan, sinaran ilmunya dan syafaatnya menjadi rahmat bagi Alam beserta isinya, beliaulah Baginda Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam.


Beliau datang membawa berita gembira bagi seluruh Alam, membawa solusi atas segala permasalahan hidup di dunia sampai akhirat, beliau membela kebenaran, keadilan dan mengajarkan keluhuran budi pekerti selayaknya hidup di dunia, dan memberi peringatan apabila manusia mengindahkan segala perkataannya, beliau sangat amanah dan mencintai kita ummatnya, tapi sayang sekarang banyak yang mengindahkan sabda beliau dan akibatnyapun telah kita rasakan sendiri.


Jika saat ini di tempat anda tinggal harga bahan pangan naik melambung tinggi, biaya pendidikan untuk sekolah juga mahal mengakibatkan banyak anak2, remaja yang putus sekolah, biaya kesehatan saat anda atau saudara anda sakit di rumah sakit mahal, bahkan mungkin terdapat kasus orang tidak dapat berobat/operasi dikarenakan tidak dapat membayar biaya berobat yang berujung pada kepasrahan tanpa ikhtiar, jika di sekita anda tinggal masih terdapat pelecehan kehormatan, ketimpangan ketidak adilan, jika dipasar anda harus membayar preman atau penguasa yang non pajak negara, dan masih banyak lagi permasalahan hidup kita saat ini pokoknya terdapat pada ulah kita atau tepatnya system hukum kita hidup ini mengindahkan perkataan dan pesan-pesan Rosulullah SAW, Maha Benar Allah Yang Mengirimkan UtusanNYA, karna memang segala yang di sampaikan Rosulullah tak lain dari Allah SWT.


Dari itulah saat ini kerinduan kita pada beliau bersama hukum yang dibawa beliau yang telah terbukti sampai pulau di negara kita kala hukum itu di tegakkan, kerajaan samudra pasai, goa dan talo dll, betapa kesejahteraan memenuhi alam semesta, keamanan baik dari kaum islam maupun kafir (agama lain) terlindungi. Ilmu pengetahuan berkembang pesat, ilmu kedokteran, matematika, arkiologi dll lebih-lebih ulama' dalam tasawuf dan agama, masalah pangan dan kemerdekaan, dirasakan oleh budak2 eropa yang dimerdekakan oleh kholifah dengan biaya dari baitul mal, sungguh luar biasa rahmat yang diturunkan Allah pada saat itu, semoga kita dibukakan pintu hati kita untuk kembali merindukan dan memperjuangkan kembali tegaknya.

Sebagian orang membantah "itu kan dulu bukan sekarang, dulu ya dulu berbeda situasinya dengan sekarang", bantahan orang berakal memang tapi apakah benar bila itu alasan tidak mau merubah atau memperjuangkan hukum Allah di muka bumi pada saat sekarang ini? apakah perbedaan ini tidak memungkinkan akan tegaknya Hukum Allah seperti masa lalu?

Jika anda sekarng ini adalah seorang pekerja buruh pabrik misalnya, atau budak sahaya atau orang miskin tak punya apapa, tidakkah ada cita-cita anda untuk merubah nasib anda untuk menjadi seorang pengusaha sendiri misalnya, atau seorang kepala di suatu perusahaan, atau orang yang merdeka dari perbudakan, atau orang kaya yang mentas dari kemiskinan, akankah anda pasrah dengan kenyataan saat ini anda dalam kondisi anda? Setidaknya kita harus memikirkan generasi kita yang akan datang jangan sampai bernasib sama seperti nasib kita sekarang bukan? kalau kita pembantu dan sulit keluar dari kemiskinan setidaknya kita punya cita-cita, bahwa keturunan kita nanti tidak bernasib sama dengan kita saat ini dengan melihat mungkin dulu orang tua kita berada, kakek atau buyut kita orang punya misalnya, kita bisa pelajari dari mereka bukan? Tak dipungkiri ini memang lingkaran setan, tapi tidakkah ada usaha dari kita untuk keluar dari lingkaran ini? memang sebatas usaha dan hasilnya entah akan terlihat atau tidak, namun dari usaha kita tidak ada yang sia-sia, bahakan berpahala besar walau hasil tidak maksimal, karna memang wilayah makhluk adalah usaha dan hasil berada pada wilayah kekuasaan Allah SWT.

Bagi para pelajar, mahasiswa dan kaum intelektual tak lain yang dapat penulis persembahkan hanyalah Do'a "Semoga Allah menerangi hati antum semua dengan cahaya Ilmu Allah dan Hidayahnya selalu, semoga antum di tolong oleh Allah lantaran antum menolong agama Allah, Semoga keberkahan menaungi kehidupan antum dan yang bernaung dibawah pengetahuan dan ilmu yang dititipkan Allah pada diri Antum semua, semoga rahamat Allah atas seluruh Alam, Wallahu a'lamu bishowab, semoga kita dilindungi dari perkataan yang batil, dibimbing untuk berkata, bertindak dan berfikir yang Hak. amin ya robbal alamin.

No comments: