Sunday, January 4, 2009

Puasa Sunnah di Bulan Muharram

Bismillahirahmanirrahim,
Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asyrofil anbiya' wal mursalin Muhammad SAW.

Beberapa hadits keutamaan di bulan Agung Muharram, bagi yg berkesempatan memanfaatkan :)

عن أبي هريرة t قال : قال رسول الله r : ( أفضلُ الصيام بعد رمضان شهرُ الله المحرم ، وأفضلُ الصلاة بعد الفريضة صلاةُ الليل ) وفي رواية: ( الصلاة في جوف الليل ) أخرجه مسلم (1) .





Dari Abi Huroiroh RA berkata: Rosulullah SAW bersabda : Puasa yg paling Afdhol setelah bulan Romadhon adalah puasa di bulannya Allah Al-Muharrom, dan Sholat yg paling afdhol setelah sholat fardu adalah Sholat Malam, (dalam riwayat lain Sholat dipenghujung malam) (dikeluarkan oleh Imam Muslim di Shohih Muslim No. 1163)

عن أبي قتادة t أن رسول الله r سئل عن صوم يوم عاشوراء ، فقال : ( يكفر السنة الماضية ) وفي رواية : ( … وصيام يوم عاشوراء أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله ) أخرجه مسلم(1) .



Dari Abi Qotadah RA. Bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari 'Asyuro' (hari ke 10 dibulan muharram) maka beliau bersabda : (Diampuni dosanya satu tahun yang lalu), dan dalam riwayat lain "dan puasa 'Asyuro aku berharap kepada Allah agar diampuni dosa setahun sebelumnya) (dikeluarkan oleh imam Muslim pada shohihnya No. 1162. 196. dan no 197)

وعَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَدِمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْمَدِينَةَ، فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ. فَقَالَ: مَا هَذَا؟ قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ، هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى. قَالَ: فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ، فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ. ( صحيح البخاري، 2004 ) .

Dari Ibnu Abbas RA, telah sampailah Rosulullah SAW di kota Madinah, dilihatnya qaum yahudi berpuasa pada hari 'Asyuro' maka beliau bertanya : Apa ini? (hari apa ini mengapa mereka berpuasa) maka Qoum yahudi itu menjawab : "ini hari yg baik, pada hari inilah Allah menyelamatkan bani israil dari musuh mereka maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini" , Rosulullah bersabda : "maka aku lebih berhak atas Nabi Musa dari pada kalian" kemudian Rosulullah berpuasa pada hari tersebut dan memerintahkan untuk berpuasa" (HR. Shohih bukhori No.2004)

Disunahkan pula untuk puasa pada tanggal 9 Muharram untuk menyelisihi kaum yahudi yg berpuasa pada bulan 10 muharrom saja, sebagaimana Hadits berikut :

عن ابن عباس - رضي الله عنهما - أن رسول الله r لما صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه قالوا : يا رسول الله ، إنه يوم تعظمه اليهود والنصارى ، فقال رسول الله r : ( فإذا كان العام المقبل - إن شاء الله - صمنا اليوم التاسع ) قال : فلم يأت العام المقبل حتى توفي رسول الله r . أخرجه مسلم ، وفي رواية له : ( لئن بقية إلى قابل لأصومن التاسع )(1) .





Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW, ketika berpuasa di hari 'Asyuro' dan menyuruh untuk berpuasa pada hari tersebut maka muslimin bertanya :"Ya Rosulullah, sesungguhnya hari Asyuro adalah hari yg diagungkan oleh orang yahudi dan nasrani" maka Rosulullah SAW bersabda "Jika tahun yang akan datang, insya Allah kita mulai puasa pada hari ke sembilan" Ibnu Abas berkata : maka tidak sampai pada tahun yg akan datang Rosulullah SAW telah wafat". (dikeluarkan oleh Muslim. dan di riwayatkan olehnya "jika sampai pada tahun yg akan datang niscaya aku akan benar2 berpuasa pada hari ke 9) *wallahu a'lam*

keterangan puasa pada tanggal 9 nya sebagai berikut :
، وهذا تشعر به بعض الروايات في مسلم ، وقد صح عن ابن عباس - رضي الله عنهما - موقوفاً عليه : ( صوموا التاسع والعاشر خالفوا اليهود )(2) .
Ini dicantumkan dengan sebagaimana sebagaian riwayat dari muslim, dan telah dishohikan oleh ibnu abbas RA, secara mauquf, "Berpuasalah hari ke sembilan dan Sepuluh, dan selisihilah qoum yahudi" (dikeluarkan oleh abdur Rozak.4/287_, Thohawi 2/78_, dan Baihaqi 4/278 dari ibnu Jarij, dari Atho', dari Ibni abbas dan sanadnya shohoh)

Terdapat banyak anjuran pula dari para Ulama bahwasanya
1. martabat yg paling tinggi untuk berpuasa 3 hari yaitu tanggal 9 , 10 , dan 11 Muharam, yg mengacu pada hadits berikut :
، واستدلوا بحديث ابن عباس : ( خالفوا اليهود وصوموا قبله يوماً وبعده يوماً )(3)

Haditsnya ibnu abbas "selisihilah kaum yahudi maka berpuasa pula-lah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya" (HR Baihaqi 4/287)


2. Martabat kedua : Yaitu pusa pada hari 9 dan 10 Muharram, sebagaimana dalilnya telah disampaikan di atas
3. Martabat yang ketiga : yaitu berpuasa 9 dan 10 Muharam atau 10 dan 11 Muharram
dengan mengacu dalil sebagai berikut :
، واستدلوا بحديث ابن عباس مرفوعاً بلفظ : ( صوموا يوم عاشوراء ، وخالفوا فيه اليهود ، صوموا قبله يوماً ، أو بعده يوماً ) وهو حديث ضعيف(2)



(2) أخرجه أحمد (4/52) وابن خزيمة (3/290) (2095) والطحاوي في « شرح معاني الآثار » (2/78) والبيهقي (4/287) من طرق ، عن محمد بن عبد الرحمن بن أبي ليلى ، عن داود بن علي ، عن أبيه ، عن جده ابن عباس به مرفوعاً ، وهذا إسناد ضعيف ، ولا يصح رفعه ، لما يلي :


dari ibnu abbas secara marfu' dg lafadz "dan selisihi lah orang yahudi, berpuasalah sehari sebelumnya, atau sehari setelahnya" (HR.Ahmad)
martabah yang ketiga adalah dhoif karena Muhammad bin abdur rahman adalah orang yg sangat lemah hafalannya (al-Hafid di dalam taqrib)

Kurang dan lebihnya mohon maaf, semoga Allah mengampuni segala kesalahan dan kehilafan penyunting
wallahu a'lamu bishowab
By : Komarudin Evendi


--
Your Best Regard
Komarudin Evendi
Goresan pribadiku : www.pujakesula.blogspot.com
Ungkapan rinduku : www.rindurosul.wordpress.com
Belajar dari kisah dari berbagai sumber yg terkumpul : www.belajardarikisah.blogspot.com
Artikel sembarang : www.endyen.blogspot.com

No comments: