Tuesday, December 18, 2007

Ikhlash adalah ruhnya segala pekerjaan


Seandainya rosul berdakwah dengan mengharap pamrih atau pujian, seandainya orang tua kita mengurus kita mengharapkan untung, seandainya ibu kita memasakkan kita mengharapkan pamrih, entah apa yang terjadi pada diri kita, maka sekali lagi mari kita bersyukur memiliki rosul yang iklas dan orang tua yang iklas memelihara kita.


Imam syafi'ie begitu teguh berpendirian "Kalau aku tahu memakan makanan ini akan menjatuhkan martabatku, maka aku tidak akan memakannya", bahkan nabi bersabda "perkataan yang baik itu jauh lebih baik dari pada sodakoh yang di sertai sesuatu yang menyakitkan", begitu bahayanya ketidak ikhlasan.


Sungguh terasa sekali kenikmatan tempe atau tahu yang kita santap pada malam hari karna di sediakan dengan ikhlas oleh orang tua kita dengan penuh kasih sayang dan keihlasan, dari pada harus memakan daging, sate, atau humberger sekalipun tetapi setelah memakannya dikatakan pengemis, dikatakan nyadong doang, dikatakan: "kalau gak aku kasih, kalau gak tak masakin, kalau kak aku beliin, kalau gak karena aku dll yg menunjukkan ketidak ikhlasan", sungguh rasanya ingin memuntahkan makanan itu, Ketidak iklasan membawa pemiliknya capek karena harus mengundet-undet/ mengungkit-ungkit amalannya, bahkan akan sangat merugikannya karna dia tidak akan mendapat apa-apa dari pahal dan keridhoan Allah lantaran ketidak ikhalasannya seperti meletakkan pasir diatas batu kemudian di terpa oleh angin tiada berbekas. sungguh sempurna ajaran islam yang menjadikan ikhlas sebagai ruh dari segala amal.


semua orang itu merugi kecuali yang berilmu
semua orang berilmu itu percumah kecuali orang yang mengamalkan ilmunya
dan semua orang berilmu yang mengamalkan ilmunya itu bangkrut kecuali yang ikhlas.
Keikhlasan tidak akan menyakitkan seseorang
Keikhlasan tidak akan mendatangkan kebencian kecuali dihati orang yang iri dengki

Ya Allah berapa kali aku beramal tanpa di dasari ilmu, berapa kali amalku tidak didasari ikhlas, berapa kali aku memakan makanan yang diberikan kepadaku dengan tanpa adanya keikhlasan. sungguh benarlah rosulMu ya Allah, keindahan Ikhlas membuat segala sesuatu menjadi indah dan nikmat, dan ketidak ikhlasan merusak segala sesuatu menjadi tidak indah dan tidak nikmat walaupun layaknya dia nikmat dan indah.


Ya Allah terkadang keihlasan seseorang terganggu oleh tingkah lakuku, karna tanpa sadar atau dengan sadar perilakuku merusak amal orang lain yang awalnya beramal dengan ikhlas, ketika aku meremehkan, atau tidak menghormati karya orang yang beramal untuk ku, dan aku mengecewakannya dengan satu tindakan yang tida dia harapkan sehingga dia terganggu keihlasannya. Dosakah aku, atau kurang sempunakah keihlasan orang tersebut?


Memang keihlasanku pun terkadang demikian juga terganggu, karna cemoohan, atau peremehan, padahal usaha kita telah maksimal, tapi aku pun tahu bahwa keikhlasan tidak pernah ada batasnya, dan tidak terpengaruh oleh pujian atau cercaan sekalipun, karna orang yang ikhlas tiada pernah mengharap apapun kecuali Keridhoan Mu ya Allah, keikhlasan akan memenuhi hati dengan syukur ketika dipuji atau di cela, keihlasan akan menenangkan hati ketika tertimapa kegundahan, keikhlasan sejati akan mengkonaahkan hati ketika materi tidak menghampiri. Keikhlasan membuat pemiliknya kaya raya dengan penuhnya hati dengan Qonaah, Keikhlasan akan menghilangkan segala capek, segala kesedihan yang ada, meringankan beratnya suatu pekerjaan,Ya Allah hiasi diriku, hatiku, amalku dengan KEIKHLASAN, dan masukan hamba kedalam golongan hambamu yang mukhlis, karna itu sangat penting bagiku ketika aku menjadi seorang pemimpin, seorang orangtua dari anakku, seorang anak dari orangtuaku, seorang suami dari istriku nanti, dan seorang hamba yang mengabdi padaMU.amin (endyen)

Jadi Kangen Mamaku tersayang, betapa inginnya mamaku menyenangkan hatiku, memasakkan makanan kesuakaanku. Ketika lama ku tidak pulang kerumah, tanpa diminta, tanpa disinggung Mamaku tercinta pulang dari pasar dengan membawa bahan-bahan untuk masak masakan kesuakaanku, padahal aku pulang gak mbawa apa-apa selain masalah. Sungguh keikhlasan mama susah ku gambarkan ketulusannya. Ketika aku keluar dari pekerjaan, kemudian usahaku bangkrut, tak seorang mengerti dan bisa menghibur kepiluanku selain beliau Ibuku Tercinta. Terkadang aku malu belum bisa berbuat apa-apa terhadap beliau, aku ingiiiin sekali membuat beliau tersenyum bangga dan lega mendidik aku, aku ingin beliau mulia senang sampai Akhirat disayang Allah dan di rahmatinya. Ya Allah ampuni Ibu dan Bapakku serta rahmati mereka...

No comments: