Sunday, December 9, 2007

Karna apa?

Bismillahirrahmanirrahim

"Kenapa kok kamu berzina dengan laki-laki lain?" pertanyaan itu di lontarkan kepada Ika seorang TKI Dubai yang telah lama bekerja sebagai pengasuh anak di salah satu pembesar Negara Dubai. Dengan gampang pertanyaan itu di jawabnya "karna aku telah dihianati suamiku, aku capek-capek merantau ke Dubai tapi dia malah selingkuh, aku dah cerai dengan dia dan aku marah dan dendam"
Hal serupa dialami oleh banyak TKI baik laki-laki maupun perempuan di Timur tengah, bahkan TKI hongkong meluapkan kekecewaannya kepada pasangannya yang tidak setia setelah ditinggal bekerja sebagai TKI di negeri orang, dengan menikah sesama jenis.
Ini adalah kenyataan yang harus kita kikis, mari bersama-sama berupaya mencegah perkembangan praktek yang serupa di manapun kita berada.
Berawal dari niat kita ketika kita memutuskan menikah dengan seseorang, awali untuk bertanya dalam diri kita "kenapa saya harus menikah dengan dia?"
Berbagai macam alasan orang menikah dengan pilihan hidupnya, ada yang menikah karana pilihannya canti/ganteng, kaya tajir, karna pintar, karna dewasa, karna Allah.
Sering sekali kita dengar seseorang mencintai atau menikai pilihannya karna Allah katanya, tapi kenap ketika disakiti oleh pilihannya itu dia menjadi lepas kendali dan cenderung bermaksiat pelampiasannya seperti kasus di atas.

Jika seseorang mencintai yang lain karena Allah, maka ketika dia melihat yang cintai itu keluar dari ridho Allah seperti selingkuh, berhianat dll, hendaknya tidak membalas dendam dengan selingkuh juga dengan yang lain, jika bertindak tidak sesuai dengan yang di ridhoi Allah pertama adalah mengingatkannya, bila itu tidak mampu dilakukan serahkan semua kepada Allah.

No comments: